![]() |
Kondisi Pembelajaran Menggunakan HT (surajogja.id) |
guru-berbagi.site - Keterbatasan orang tua dan siswa yang memiliki gawai maupun minimnya
jaringan internet yang memadai masih sering ditemui dalam proses belajar dari
rumah di masa pandemi Covid-19.
Persoalan lainnya seperti ketidakmampuan orang tua membeli paket data
internet untuk anaknya belajar dari jarak jauh secara daring masih banyak
ditemui.
Sebuah kondisi serba keterbatasan itu membuat pihak sekolah dan wali murid
melakukan berbagai upaya dan usha agar siswa tetap bisa mengikuti pembelajaran
jarak jauh.
Yang mana pembelajaran jarak jauh biasanya dilakukan pihak sekolah
menggunakan aplikasi chat WhatsApp, aplikasi zoom meeting, classroom dan
aplikasi lainnya.
IKUTI KAMI DI FACEBOOK :
IKUTI KAMI DI FACEBOOK :
Sekolah Dasar 02 Kanoman, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, DI Yogyakarta memiliki
cara yang berbeda, Sekolah tersebut melakukan pembelajaran jarak jauh
menggunakan perangkat radio panggil atau Handy Talky (HT).
Kepala Sekolah SD Negeri 02 Kanoman, R. Ahmad Isnanto Nugroho mengatakan
ide itu muncul setelah ada salah satu wali siswa yang berkonsultasi dengan
pihak sekolah terkait dengan banyaknya kendala yang muncul saat pembelajaran
jarak jauh.
Menyikapi hal tersebut salah satu wali siswa yang juga merupakan anggota
Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) akhirnya mengusulkan pembelajaran melalui
HT.
"Penggunaan HT ini menjadi pilihan untuk menyiasati keterbatasan jarak
antara sekolah dengan muridnya," kata Ahmad dikutip guru-berbagi.site, Selasa (11/8/2020).
Ahmad Isnanto menuturkan, saat ini pembelajaran menggunakan HT baru
diterapkan kepada siswa kelas III. Sebab Jumlah peralatan HT yang dipinjamkan
kepada siswa terbatas.
Bukan tak ada kendala, pembelajaran melalui HT ini memiliki kendala yakni
suara yang kadang tidak begitu terdengar jelas atau putus-putus lantaran jarak
antara siswa dan sekolah cukup jauh. Namun, pihak sekolah sekolah akan
mengevaluasi untuk mempermudah kelangsungan kegiatan belajar mengajar bagi
siswa.
Meskipun cara ini belum maksimal, penggunaan HT cukup efektif sebagai salah
satu solusi masalah keterbatasan akses belajar mengajar jarak jauh. Komunikasi
antara guru dengan siswa cukup efektif dibanding aplikasi lainnya.
"Penggunaan HT untuk belajar ini belum lama diterapkan, baru sekitar
minggu lalu. Namun respon orang tua siswa dan guru menyambut dengan baik,"
tuturnya.
Seorang warga yang juga Orang tua siswa Murniyati mengatakan, penggunaan HT
bisa meminimalkan pengeluaran yang selama ini digunakan untuk keperluan
pembelian paket data internet untuk anaknya. Selain itu juga komunikasi yang
terjalin antara siswa dan gurunya pun menjadi lebih mudah ketimbang hanya
melalui video dan pesan singkat.
"Berat juga kalau selama ini harus beli paket internet, apalagi saat
kondisi pandemi Covid-19 seperti ini. HT ini menjadi solusi yang cukup terasa
dampaknya," ujarnya.
Murniyati mengungkapkan, Pembelajaran penggunaan HT juga membuat anaknya
bisa lebih cepat memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dilain itu
orang tua juga dapat berperan untuk menemani langsung anaknya saat proses
belajar mengajar berlangsung.
"Lewat pakai HT, Bapak/Ibu guru jadi nggak bingung kalau ngasih
pelajarannya karena langsung ngobrol sama anaknya dan kita dampingi. Ditambah
juga irit karena tidak pakai pulsa," terangnya. Dia berharap HT bisa terus
digunakan selama masa pembelajaran jarak jauh.
Pengurus Biro 3 RAPI DIY, Frangky Wahyu mengatakan bahwa pemakaian HT
sebagai sarana belajar jarak jauh yang diterapkan di SD 02 Kanoman itu
merupakan percontohan. Program belajar dengan HT itu baru pertama kali diuji
coba di wilayah Yogyakarta.
"Sejauh ini kami melihat hasilnya cukup efektif dalam membantu proses
belajar jarak jauh bagi siswa dan orang tuanya. Jika memang hasil positif ini
terus berlanjut, bukan tidak mungkin kita akan adopsi untuk wilayah lain di DIY
atau bahkan daerah lain," kata Frangky.
Menurut Frengky, penggunaan HT untuk pembelajaran jarak jauh tersebut
sebagai bentuk kepedulian anggota relawan RAPI untuk membantu program
pemerintah di masa pandemi Covid-19.
Hal ini bisa menjadi salah satu solusi guna menekan pengeluaran orang tua
untuk beli paket data internet dan mengantisipasi persoalan lainnya saat
pembelajaran jarak jauh.
"Penggunaan radio ini bisa menimilasir pengeluaran orang tua dalam
menyediakan paket internet bahkan dapat dibilang zero cost," pungkasnya.
Demikian Yang dapat di sampaikan terkait Berita
dan Informasi. Kami Akan senantiasa Menyampaikan Berita dan Informasi Terupdate
dari berbagai sumber terpercaya. Terima kasih atas Kunjungannya dan Semoga
Memberikan Informasi yang bermanfaat.
Penulis dan Editor : Prastawan
Sumber : Suara.com , Suarjugja.id